Sang Pemimpi adalah novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Buku ini mengisahkan perjalanan Ikal, Arai, dan Jimbron, tiga sahabat dari Belitung yang memiliki impian besar untuk melanjutkan pendidikan hingga ke Prancis. Dalam novel ini, Ikal dan Arai menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi ekonomi yang sulit dan keterbatasan akses pendidikan. Mereka bekerja keras, bahkan harus bangun dini hari untuk bekerja di pasar ikan sebelum berangkat sekolah. Meskipun hidup penuh perjuangan, mereka tetap berpegang teguh pada impian mereka, dengan Arai sering mengingatkan bahwa mereka tidak boleh menyerah pada takdir. Selain kisah persahabatan dan perjuangan, novel ini juga menyajikan momen-momen menyentuh, seperti pengorbanan Jimbron yang rela memberikan tabungannya demi membantu Ikal dan Arai. Dengan gaya bahasa yang inspiratif dan penuh emosi, Sang Pemimpi menjadi kisah yang menggugah semangat dan mengajarkan pentingnya harapan serta kerja keras dalam meraih mimpi.