[Banda Aceh | Heri Ulka]  Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Banda Aceh Drs.H.Amiruddin, MA membuka Raker (Rapat Kerja) Anggaran Tahun 2016 Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Banda Aceh di Hall Room  Hotel Aceh 88 Lamdingin Kota Banda Aceh, Sabtu (16/01).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga Madrasah tersebut, Kakankemenag menegaskan bahwa setiap program yang dilaksanakan harus berdampak langsung kepada siswa, guru dan masyarakat.

“Setiap program, setiap kegiatan harus diyakini betul, secara langsung memiliki dampak langsung terhadap Siswa/i, dan dewan guru madrasah. ” tegas Kakankemenag.

“Kita, harus dengan kesadaran penuh, untuk menyadari, apakah kegiatan seperti itu, betul-betul memiliki dampak secara langsung bagi upaya kita menjalankan Visi dan Misi Madrasah. Apakah kegiatan seperti itu, memiliki signifikansi, relevansi dan urgensi dalam upaya kita mendongkrat kemajuan madrasah,  Tanyakan pada diri kita sendiri,” tuturnya.

“Karena semua kita adalah pemimpin. Maka, dalam menerapkan efisiensi, tanyakan kepada nurani kita masing-masing, apakah setiap anggaran, setiap pos pembiayaan atas kegiatan tertentu, itu memang memiliki relevansi, signifikasi dan urgensi, terkait dengan pencapaian target, terkait mencapaian Visi dan Misi Madrasah,” tambahnya.

Kakankemenag mengapresiasi MTsN Model  atas berbagai capaian dan penghargaan di  sepanjang 2015. Capaian ini menurut Kakankemenag  harus dijaga dengan berkinerja secara lebih baik lagi. Kakankemenag berharap,  Kepala Madrasah, Dewan guru  dan Ka. TU  untuk melakukan koordinasi dan konsultasi kepada pengawas madrasah, baik internal maupun eksternal,  agar  pelaksanaan anggaran bisa lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Sebelumnya, Kepala MTsN Model Banda Aceh Zulkifli, S.Ag, M.Pd  melaporkan berbagai hal kegiatan yang dicapaiannya di tahun 2015.  Diterangkan Kepala MTsN Model, “Anggaran Kemenag Tahun 2015 sebesar 4 Milyar lebih dihabiskan dengan realisasi anggaran 98% tiap-tiap kegiatan.”

“MTsN Model menghabiskan anggaran sebanyak itu di tahun 2015, alhamdulillah banyak juara yang didapatkan, baik tingkat Kota Banda Aceh, Tingkat Aceh bahkan baru-baru ini  juara di tingkat Nasional,” paparnya.

Pak Jul juga menambahkan, bahwa Raker ini dilaksanakan satu hari penuh selesai pukul 16.00 ba’da Ashar.