BANDA ACEH – Museum Aceh mengadakan lomba cerdas cermat tingkat SLTP/MTsN bertema “Membentuk karakter generasi muda melalui pembelajaran sejarah dan budaya bangsa”. Kegiatan itu salah satu program edukasi dan sosialisasi museum kepada generasi muda khususnya pelajar SMP sederajat se-Kota Banda Aceh, yang digelar di Museum Aceh, 21 Juli 2018 lalu. Sebanyak 16 sekolah SMP dan MTsN di Kota Banda Aceh mengikuti lomba cerdas cermat tersebut. “11 SMP dan 5 dari MTsN,” kata Kepala Museum Aceh, Dra. Junaidah Hasnawati kepada portalsatu.com, Rabu, 1 Agustus 2018.
Hasilnya, Juara I diraih MTsN 1 Banda Aceh, Juara II SMP Negeri 6 Banda Aceh, Juara III MTsN 3 Banda Aceh, dan pemenang harapan SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh. “Bagi pemenang lomba cerdas cermat itu mendapatkan trophy, uang tunai, sertifikat untuk juara satu, dua dan tiga serta juara harapan,” ujar Junaidah.
Junaidah menjelaskan, cerdas cermat kebudayaan itu dilaksanakan dalam rangka mendukung program tahunan Museum Aceh, Museum Nasional dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan RI. Dengan adanya kegiatan tersebut, kata Junaidah, dapat termotivasi siswa untuk menunjukan prestasi belajarnya. Adanya motivasi sehingga bisa berkompetisi dengan siswa lain dan sekaligus mempererat silaturahmi antarsiswa.
“Kegiatan ini tidak terlepas dari peran Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga Kakanmenag Kota Banda Aceh. Karena para siswa yang mengikuti perlombaan itu, kita meminta rekomendasi dari pihak dinas terkait untuk dapat ikut berpartisipasi dalam ajang mencari bakat tersebut,” ungkap Junaidah.
Junaidah mengucapkan selamat kepada siswa MTsN 1 Banda Aceh yang mendapatkan juara I, dan akan mewakili Provinsi Aceh untuk mengikuti lomba cerdas cermat tingkat nasional memperebutkan piala bergilir dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ia berharap Aceh mendapatkan juara di tingkat nasional nantinya.
Junaidah menyebutkan, pihaknya merencanakan akan mengirimkan ketiga nama peserta atau siswa yang memperoleh juara I hingga III itu kepada pihak Museum Nasional pada September 2018 mendatang. Karena setiap ada siswa berprestasi yang digali pihak museum di daerah, maka mereka meminta untuk dapat mengembangkan bakat para siswa di tingkat nasional.[]
Editor: portalsatu.com
Sumber : portalsatu.com
1,217 total views, 1 views today